How Good You Know Yourself?

Found this pic on my Facebook. It's up to you to take it seriously or just take it as a fun. Whatever your choice, it's worth to try :-)

By the way, the first three words i saw were cool, amazing and strong.

Kerja Bhakti Terkini: Pack Your Spirit 2014

Panggilan untuk warga Balikpapan dan sekitarnya nih :-)

Kelas Inspirasi Balikpapan I: a beginning

Alhamdulillah, akhirnya tuntas juga menjalankan amanah sebagai fasilitator tim relawan pengajar. Hari Inspirasi dilaksanakan tanggal 6 November 2013. Tim yang saya dampingi terdiri dari 5 profesional muda dari berbagai bidang, yaitu Diyah Filiyaningsih (marketing executive), Ade Fitria Dewi (psikolog/terapis anak), Andi Palupi (manajer bank milik pemerintah), Fathma Ariesnawati (junior financial officer) dan ...the only man in team, Pancar Fransco (electrical inspection junior engineer).

Tim kami bertugas di SDN 008 Balikpapan Timur. Letaknya sekitar satu jam berkendaraan dari pusat kota Balikpapan. Oh ya, selain para relawan pengajar, saya juga memboyong teman seperjuangan saya, Rulli Herawati untuk menjadi fotografer tim. Komplit dah.

Mengingat lokasi sekolah yang kami datangi sangat jauh, seluruh tim berangkat pagi-pagi sekali. Sungguh sebuah perjuangan tersendiri bagi kami, terutama karena pagi itu cuaca buruk. Hujan deras mengguyur hampir seluruh Balikpapan. Beruntung tim kami seluruhnya berangkat naik mobil, sehingga hujan bukan menjadi kendala utama. Permasalahan utamanya justru arah sekolah tujuan. Seluruh relawan pengajar sempat 'nyasar' sekian kilometer kendati beberapa hari sebelumnya telah melakukan survey. Alhasil,saya dan fotografer tiba lebih dulu di sekolah sementara relawan pengajar masih berjuang menemukan jalan :D

Syukurlah relawan pengajar itu gak nyasar terlalu jauh. Tepat pukul 7.15 mereka tiba di depan sekolah lengkap dengan learning aids masing-masing, mulai dari maket apartemen,  rewards, post it, spidol aneka warna, sampai Pancar yang tampil paling heboh. Insinyur listrik 24 tahun itu nongol pake kostum safety overall warna ijo stabilo berspotlight di bagian lengan dan lutut. Seakan penampilannya belum maksimal, dia juga mengangkut safety helmet, handy talkie, goggles, headset, test-pen dan aneka jenis kabel masuk ke dalam kelas. Kebayang kan kira-kira siapa yang paling bisa bikin murid-murid itu termehek-mehek :D

Berhubung saya bertugas jadi time keeper, jadi gak bisa sepenuhnya mengamati aktivitas para relawan di dalam kelas. Saya cuma sesekali keliling kelas sambil bantu2 motret. Tugas utama saya hari itu cukup bergengsi: tukang pukul lonceng sekolah. Hari itu jadwal pembelajaran di sekolah saya yang kuasai. Hahaha. Dan percayalah, suara dentang lonceng pada hari itu menjadi suara paling merdu dalam sejarah hidup para relawan pengajar. Begitu terdengar suara lonceng, dari kelas-kelas berhamburan murid-murid SD segala macem rupa dan ukuran diikuti para relawan yang keluar kelas dengan wajah perpaduan antara sebel, frustasi dan shock setelah berjuang menggantikan peran guru selama 3 jam. Cuma Pancar aja sepertinya yang paling sukses mengatasi seluruh tingkah polah anak-anak itu. Selain karena kostumnya yang 'wow', dia juga membekali diri dengan games-games seru dan kesabaran tingkat tinggi. Anak-anak pun dengan mudah 'bertekuk lutut' sama Mas Insinyur ini. Good job, Sir!

Akhirnya, menjelang tengah hari, kami semua berkumpul di lapangan bersama murid-murid untuk menerbangkan balon cita-cita. Pancar, lagi-lagi karena statusnya the only man in team (sekaligus relawan termuda), ditunjuk para ibu-ibu relawan untuk memimpin prosesi pelepasan balon. Jadi, kesimpulannya bullying bisa juga terjadi pada kalangan usia dewasa. Hahaha.

Well, sebenarnya detil kejadiannya cukup panjang, namun saya gak akan cerita seluruhnya di sini. Info selengkapnya dapat disimak di laman: www.kelasinspirasi.org